Guys...
banyak banget modus kejahatan di jakarta, seperti yang aku alami beberapa tahun lalu..
tepat jam 01.30 siang sepulang dari kantor menuju kampus UTA 1945 di depan ITC Mangga Dua saya sedang menunggu mobil Mikrolet 15A arah tanjung priuk, ketika saya naik angkot hanya ada 2 orang didalam angkot tersebut, kemudian satu persatu angkot itupun penuh.. dan ada salah seorang penumpang yang membawa kantong beras lalu kemudian ada seorang pria lagi bertanya kepada si pria pembawa kantong beras
penumpang : " apa itu pak ? kayana burung yah ??
pria pembawa kantong : " iya pak, dari boss saya boleh dikasih, upah benerin rumah berdua temen saya, ini saya mau jual laku berapa ya ? soalnya kasian temen saya jg butuh uang
penumpang : coba lihat burung apa emang ?
pria pembawa kantong : burung beo, pinter loh bisa bilang assalamualaikum coba aja pak !
penumpang : coba yah, assalmualaikum (lalu ada suara yg mengikuti ucapan penumpang itu)
kemudian si penumpang bersiul lalu suara itupun mengikuti siulan penumpang itu
percakapan terjadi lumayan lama, sampai ada tawar menawar, semula saya tidak perduli dengan apa yang dibicarakan mereka tapi tiba-tiba saya menoleh ke wajah si bapak pembawa kantong tersebut dan timbul rasa kasian kepadanya, saya langsung terdiam sambil memperhatikan si bapak itu, dan seorang pria yang duduk di samping saya tiba-tiba menepak paha saya dan bilang " mb bayarin aja burungnya ? ad duit kan ? dengan spontan saya menjawab " ngak ada pak, saya lom ambil duit x_x ", lalu mereka melanjutkan percakapan tapi kali ini saya benar-benar dibuatnya pusing dengan suara berisik mereka sesampai di jalan Martadinata saya mengeluarkan hp saya dan sms teman saya tiba-tiba saja bapak si pembawa kantong mengambil hp saya dan bilang " tuker sama ini aja mb burung saya. masih bagus nih hpnya dan bodohnya saya menjawab " iyalah masih bagus orang masih baru, habis di upgrade lagi ", bapak pembawa kantong itu langsung membongkar hp saya dan memberikan sim cardnya kepada saya, saat itu saya ingin sekali bilang ke bapak itu " eh balikin hp gue, enak aja lo maen ambil aja", tpi saya tidak bisa berkata apa2 saya ikuti semua yang dia suruh_ dan orang yang duduk di sebelah saya itu bilang " mba-mba turun aj, siapa tau itu burungnya dia boleh nyuri nanti mb yang di salahin loh ", saya langsung turun dari angkot tersebut dan berjalan seperti orang bodoh mencari-cari kendaraan yang memang daerah itu sulit sekali transportasi.
saya kembali ke kantor saya yang bertempat di ruko marina, banyak hal yg saya bahas dengan teman saya dan teman saya cuma suruh saya duduk sambil menyodorkan minuman kepada saya seraya berkata " istigfar fit... istigfar... ", kemudian disitu saya tersadar bahwa saya telah di hipnotis, saya percaya bahwa burung itu bisa bicara dan ternyata burung itu cuma burung gagak yang tidak bisa apa-apa... lemas rasanya tapi semua sudah terjadi tidak akan kembali lagi.. setelah saya kembali tenang saya pulang naik kopaja dan bertemu dengan seorang pria semampai (semester tak sampai :D) dia berkata "lagi ada masalah yah mukanya sedih bgt sih, kaya ada yg dipikirin", akhirnya saya bercerita mengenai kejadian yg saya alami dan si bapak itu hanya bilang " pasti kamu lagi lupa sama ALLAH makanya sampe kena, lain kali klo pergi-pergian baca doa, baca ayat kursi biar dilindungi ALLAH mendadak saya tersadar kalau seminggu sebelumnya saya memang sedang jauh sekali dari ALLAH. SUBHANALLAH masih dilindungi, banyak cara ALLAH untuk menyadarkan umatnya dan ini adalah bukti bahwa ALLAH tidak ingin umatnya jauh dariNYA.
semoga pengalaman saya ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kalian :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar